Pre Art Indonesian

Ringkasan
The Blues mengalami kemunduran di London selatan setelah gol bunuh diri John Terry menentukan hasil pertandingan di sana.

Setelah babak pertama di mana kedua tim memiliki beberapa peluang, gol kemenangan tuan rumah datang tak lama setelah babak kedua dimulai ketika sang kapten berusaha membuang sebuah umpan silang namun sundulannya malah mengarah ke gawang melewati Petr Cech.

Eden Hazard memiliki peluang terbaik tim asuhan Jose Mourinho ini untuk mencetak gol setelah itu, tetapi digagalkan oleh dua penyelamatan bagus sebelum tuan rumah mengakhiri pertandingan dengan baik dan sempat memiliki peluang yang mengenai tiang gawang.

Babak pertama
Di awal pertandingan, jelas terlihat bahwa salah satu rencana Chelsea adalah mengalirkan bola ke depan dengan cepat lewat umpan-umpan jauh ke tiga penyerang. Matic cukup banyak mendapatkan bola, namun awal serangan yang dibangun selalu berakhir dengan umpan, tendangan, atau umpan silang yang tak tepat.

Di menit ke-11, ada harapan ketika sebuah lemparan kedalam diterima oleh Torres dengan dadanya dan dilanjutkan dengan sebuah tendangan, tetapi Scott Dann ada di tempat yang tepat untuk membloknya.

Palace lalu melakukan serangan balik yang cepat tetapi David Luiz bertahan di belakang dan dengan sigap menyapu bola, sebelum mendapatkan tekel terlambat dari Yannick Bolaise. Pemain Palace itu pun dikartu kuning, David Luiz terkapar namun setelah mendapatkan perawatan pada anklenya, ia bisa melanjutkan pertandingan.

Di menit ke-17 Chelsea nyaris membuka keunggulan lewat sebuah serangan terbaik kami dari belakang. Azpilicueta, yang maju ke depan untuk menerima umpan Hazard, mengirimkan umpan silang mendatar ke depan gawang tetapi ketika Schurrle menyentuh bola untuk membelokkannya, Joel Ward bisa menghalanginya lebih dahulu. Wasit memutuskan bahwa itu adalah sebuah tendangan gawang meski seharusnya itu adalah tendangan penjuru.

Puncheon jadi pemain Palace berikutnya yang mendapatkan kartu kuning setelah melakukan tekel terlambat pada Azpilicueta.

Di menit ke-25, giliran tuan rumah yang memiliki peluang, Puncheon melepaskan umpan silang kepada Bolaise yang tak terjaga dan seharusnya bisa mencetak gol, tetapi sentuhan pertamanya tak terlalu bagus dan tendangannya hanya mengenai sisi luar gawang.

Palace meminta penalti ketika Cahill menekel Jerome, tetapi wasit Lee Mason tak tergerak dan hal yang sama pun terjadi ketika Cahill mengambil bola dari kaki Bolaise. Tayangan ulang tak jelas menunjukkan apakah tekel Cahill mengenai kaki pemain atau bola.

Terry lalu mendapatkan kartu kuning di menit ke-30 setelah melakukan pelanggaran di depan kotak penalti. Tendangan bebas Jedinak tepat mengarah ke tangkapan Cech.

Torres dilanggar oleh Dikgacoi dan kemudian menyundul tendangan bebas Lampard ke atas gawang tuan rumah. Meski pendekatan Chelsea terlihat cukup menjanjikan, tuan rumah yang tampil teratur mampu melakukan blok dan interception ketika diperlukan.

Babak kedua
Oscar masuk menggantikan David Luiz di awal babak kedua - sebuah perubahan yang mirip seperti ketika kami menggunakan 4-3-3 tapi lalu kembali ke 4-2-3-1 di saat jeda saat menghadapi Spurs baru-baru ini.

Chelsea menekan dengan cukup baik, namun tendangan voli Terry tak tereksekusi dengan baik saat ia memanfaatkan umpan tendangan penjuru.

Sundulan Jerome masih melenceng dari sasaran, yang sayangnya tidak terjadi ketika Terry menyundul umpan silang Ward untuk menghalangi Ledley menyundulnya. Bola lalu melambung melewati Cech dan masuk ke gawang.

Itu jelas merupakan pukulan yang telak. Hazard berusaha membalasnya namun tendangan mendatarnya bisa diselamatkan oleh Speroni, peluang terbaik kami sejauh ini.

Tak lama kemudian, Mourinho membuat perubahan dengan memasukkan Salah mengganttikan Lampard di menit ke-56, dengan Oscar kini diminta bermain di posisi yang lebih dalam dan Schurrle bergeser ke tengah bersama Torres.

Ketidakakuratan umpan Chelsea di tengah membuat Palace nyaris mencetak gol kedua, tetapi tendangan Puncheon masih melebar setelah Jerome berhasil memulai serangan balik dan menusuk lewat tengah.

Terry nyaris menyamakan kedudukan lewat sundulan yang bagus tetapi masih bisa ditepis ke atas gawang. Chelsea terus menekan. Oscar melepaskan tendangan dari sudut yang sangat sulit dan terlalu mudah untuk sang kiper.

Ba masuk menggantikan Schurrle dengan 20 menit tersisa di babak kedua, dan tak lama kemudian Speroni kembali menjadi penyelamat timnya setelah melakukan penyelamatan yang bagus untuk menggagalkan Hazard.

Chelsea berusaha mencari gol penyeimbang tetapi Palace lah yang mengakhiri pertandingan dengan serangkaian peluang. Tendangan Jerome mengenai tiang setelah sebuah serangan balik cepat terjadi, dan tendangan Ledley masih melebar. Cech berhasil menggagalkan peluang Puncheon setelah pemain sayap ini melewati Azpilicueta. Cech juga menepis tendangan dari O'Keefe ke atas gawang.

Chelsea lalu mendapatkan peluang terakhir setelah mendapatkan 'umpan' dari O'Keefe, tetapi ketika Torres menerima bola dan menendangnya, tendangannya masih tak mengarah sasaran.

Rangkaian kemenangan yang bagus di derby London kami pun berakhir.

Chelsea (4-3-3): Cech, Ivanovic, Cahill, Terry (k), Azpilicueta, David Luiz (Oscar h/t), Matic, Lampard (Salah 56); Schurrle (Ba 69), Torres, Hazard.
Cadangan Hilario, Kalas, Mikel, Willian.
Kartu kuning Terry 30.

Palace (4-5-1): Speroni; Mariappa, Dann, Delaney, Ward; Puncheon (Parr 90+1), Dikgacoi, Ledley, Jedinak (k), Bolasie (O'Keefe 69); Jerome (Murray 88).
Cadangan Hennessey, McCarthy, Bannan, Ince.
Kartu kuning Bolasie 12, Puncheon 19, Dann 76, Mariappa 90.
Pencetak gol Gol bunuh diri Terry 51

Wasit Lee Mason
Penonton 25,166